Menperin Blusukan ke Pabrik Elektronik Polytron di Kudus

4 Juni 2018 15:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bos perusahaan rokok Djarum, Budi Hartono, memiliki banyak usaha lain, salah satunya pabrik elektronik bernama PT Hartono Istana Teknologi (HIT) yang produk-produknya dikenal dengan merek Polytron.
ADVERTISEMENT
Salah satu pabrik HIT terletak di Krapyak, Kudus, Jawa Tengah. Ini merupakan pabrik Polytron pertama yang didirikan Budi pada 16 Mei 1975 lalu dengan nama awalnya PT Indonesia Electronic & Engineering.
Kunjungan pabrik ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Airlangga yang datang langsung sekitar pukul 11.00 WIB langsung diajak mengelilingi kantor Polytron dan masuk ke bagian Research and Development (RnD).
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Di bagian ini, prototype dari barang elektronik yang dijual di pasaran dirancang. Airlangga mengatakan, RnD merupakan kunci dari keberhasilan industri elektronik yang perkembangannya begitu cepat.
“Polytron jadi salah satu pionir RnD di industri elektronik. Elektronik yang cepat bergerak. Yang dulu ada sekarang sudah tidak ada, misalnya VCD atau DVD ini pun akan hilang dengan live streaming. Tentu sektor ini harus punya kekuatan untuk bertahan. Punya RnD. Ini yang kita apresiasi. Ini potensi yang besar dan harus kita dukung,” kata Airlangga, Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Di pabrik seluas 109.000 m2, perusahaan memproduksi berbagai alat elektronik seperti TV, Handphone, AC, Audio, Dispenser, dan DVD Player. Dua pabrik lainnya yang terletak di Kudus dan Semarang masing-masing memproduksi speaker, kulkas, dan mesin cuci.
Adapun rata-rata jumlah produksi masing-masing barang yang dibuat, antara lain alat video 2 juta unit/tahun, alat audio 1,6 juta unit/tahun, mobile phone 3 juta unit/tahun, speaker parts 19 juta unit/tahun, dan active speaker 850 ribu unit/tahun.
Sementara untuk alat elektronik dapur seperti lemari es 1,8 juta unit/tahun, AC 100 ribu unit/tahun, mesin cuci 900 ribu unit/tahun, dispenser 120 ribu unit/tahun, showcase 300 ribu unit/tahun, dan rice cooker 300 ribu unit/tahun.
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Airlangga Hartarto ke Pabrik Polytron. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Total tiga pabrik ini seluas 69 hektare dengan jumlah pekerja lebih dari 10 ribu karyawan. Sebanyak 95% produk dijual di dalam negeri dengan jumlah 20 sales office, 64 service center, dan 2.500 dealer. Adapun sisanya dieskpor ke berbagai negara seperti Thailand, Myanmar, Bangladesh, Spanyol, Arab Saudi, Sri Lanka, dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Kunjungan pabrik ini juga dihadiri Dirjen ILMATE Kemenperin Harjanto, petinggi Partai Golkar Rizal Mallarangeng, dan rombongan awak media. Rombongan lalu melanjutkan ke pabrik produksi.