2 Cara Menghangatkan Masakan Lebaran agar Tetap Enak

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 April 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghangatkan Masakan Lebaran. Sumber: unsplash/JoseIgnacio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghangatkan Masakan Lebaran. Sumber: unsplash/JoseIgnacio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat Lebaran, umumnya keluarga akan masak makanan yang banyak sehingga kerap tersisa. Ada beberapa cara menghangatkan masakan Lebaran yang bisa dilakukan agar tetap enak.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh makanan yang kerap dihangatkan adalah rendang, opor, dan sambal goreng ati. Makanan tersebut akan tetap lezat meski sudah dihangatkan.

Cara Menghangatkan Masakan Lebaran

Ilustrasi Cara Menghangatkan Masakan Lebaran. Sumber: unsplash/MichalBalog
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar masakan lebaran bisa tetap nikmat, yakni dengan menghangatkannya. Adapun cara menghangatkan masakan Lebaran yakni sebagai berikut:

1. Cairkan Makanan yang Dibeku

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencairkan sisa makanan yang beku dengan menaruh di bagian bawah kulkas. Kemudian, rendam dengan air dingin, lalu gunakan oven atau microwave. Jika makanan sudah mencair, gunakan maksimal 3 sampai 4 hari.

2. Panaskan Makanan

Mengutip buku Gunakan Metode ASUH untuk Memilih Daging Ayam yang Baik oleh Farzan Ghazi (2021), langkah selanjutnya, panaskan makanan dengan suhu minimal 74 derajat celsius. Jika makanan yang digunakan bersantan seperti rendang atau opor, maka sebaiknya gunakan santan segar.
ADVERTISEMENT
Saat menghangatkan makanan bersantan, gunakan api kecil sembari diaduk agar santan tidak pecah. Makanan yang bersantan sebaiknya tidak dipanaskan terlalu sering.
Adapun jika yang perlu dihangatkan ketupat, maka diamkan terlebih dahulu dalam suhu ruangan. Lalu, kukus ketupat dengan air mendidih selama 30 menit.

Tips Memasak Masakan Lebaran

IIlustrasi Cara Menghangatkan Masakan Lebaran. Sumber: unsplash/MichalBalog
Inilah beberapa tips memasak masakan Lebaran yang bisa dilakukan agar tidak mudah basi:

1. Pastikan Masak Makanan dengan Tepat

Agar makanan tidak basi, penting sekali memperhatikan suhu yang digunakan untuk memasak. Jika yang dimasak daging merah, maka suhu yang digunakan minimal 63 derajat Celsius. Adapun jenis olahan lainnya yaitu daging giling dimasak dengan suhu 71 derajat celsius dan unggas dimasak dengan suhu 74 derajat celsius.

2. Dinginkan Makanan Panas

Sebelum disimpan, makanan yang baru dimasak perlu didinginkan selama dua jam terlebih dahulu. Jika harus menyimpan sisa makanan di kulkas, maka gunakan suhu 4 derajat celsius ke bawah. Potong makanan dalam ukuran lebih kecil dan pakailah wadah kecil yang kedap udara.
ADVERTISEMENT

3. Perhatikan Masa Simpan Makanan di Kulkas

Meskipun bisa bertahan lebh lama, namun makanan yang disimpan di kulkas memiliki masa simpannya sendiri. Agar tidak keliru, berikan label keterangan tanggal penyimpanan pada bungkus makanan. Umumnya, sisa makanan bisa disimpan tiga sampai empat hari di kulkas. Jika dibekukan, maka bisa bertahan tiga sampai empat bulan.
Tata cara menghangatkan masakan lebaran yang dijelaskan di atas bisa dijadikan sebagai acuan. Dengan begitu, masakan tersebut tidak cepat basi di Hari Raya Idul Fitri. (DLA)