5 Akibat Stress Berkepanjangan Bagi Kesehatan

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Akibat Stress Berkepanjangan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Akibat Stress Berkepanjangan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akibat stres berkepanjangan dapat berdampak bagi kesehtan fisik maupun mental sehingga harus selalu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Manajemen Stress oleh Anugriaty, dkk., stress merupakan kondisi yang disebabkan oleh transaksi antara individu dengan lingkungan yang menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan situasi dengan sumber daya seseorang.
Stress yang dibiarkan berkepanjangan dapat memberi dampak bagi kesehatan. Apa saja?

Akibat Stress Berkepanjangan

Ilustrasi Akibat Stress Berkepanjangan. Sumber: Unsplash
Berikut ini beberapa akibat yang dapat terjadi karena stress berkepanjangan:

1. Risiko Obesitas

Ketika mengalami stress, seseorang dapat cenderung makan berlebihan karena tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon kortisol, yaitu hormon yang memicu nafsu makan.
Pola makan atau porsi makan yang bertambah dapat meningkatkan resiko kelebihan berat badan atau obesitas. Akibatnya, berbagai penyakit lain pun dapat muncul. Misalnya penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.

2. Penyakit Kardiovaskular

Akibat stress berkepanjangan berikutnya dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskular. Pasalnya, saat stress, tubuh kesulitan menyediakan energi bagi seluruh sel. Maka dari itu detak jantung akan meningkat dengan pembuluh darah melebar.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, volume dan tekanan darah yang dipompa ke seluruh tubuh akan meningkat guna memenuhi energi yang dibuthkan. Akibat dari fungsi kerja sistem kardiovaskulas berlebih, seseorang berpotensi terkena serangan jantung sampai stroke.

3. Sakit Kepala

Sistem saraf pusat adalah organ yang bertanggung jawab dalam merespons stress. Saat stress, hipotalamus akan memerintahkan adrenal untuk mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin.
Kedua hormon tersebut akan mempercepat detak jantung dan pernapasan yang akan memicu sakit kepala. Bahkan, tak jarang seseorang mengalami insomnia yang susah diatasi.

4. Kesehatan Mental Memburuk

Akibat stress berikutnya juga berdampak pada kesehatan mental. Stress yang terjadi berlarut-larut akan mempengaruhi kondisi psikis mulai dari gangguan kecemasan sampai dperesi.
Kondisi mental yang buruk akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari hingga mengganggu produktivitas.
ADVERTISEMENT

5. Gangguan Pernapasan

Ketika mengalami stress berlebih, aliran oksigen akan terhambat untuk disebarkan ke seluruh organ, termasuk paru-paru. Akibatnya, resiko sesak napas meningkat. Kondisi tersebut akan mempercepat frekuensi pernapasan supaya aliran oksigen menjadi lebih cepat.
Kondisi ini tentu berbahaya jika dialami oleh penderita emfisema atau asma. Bahkan, tak jarang hal ini bisa menyebabkan serangan panik.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai akibat stress berkepanjangan yang harus diwaspadai.(LAU)