BCA Syariah Salurkan Pembiayaan UMKM Rp 1,9 Triliun Pada Kuartal I 2024

2 Mei 2024 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BCA Syariah. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BCA Syariah. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM sebesar Rp 1,9 triliun pada kuartal I 2024. Nilai tersebut tumbuh 5 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
ADVERTISEMENT
Direktur BCA Syariah Ina Widjaja mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung pertumbuhan para usaha kecil dan menengah baik melalui edukasi dan penyaluran pembiayaan. Adapun komposisi pembiayaan UMKM ini mencapai 20,70 persen dari total pembiayaan yang mencapai Rp 9,3 triliun.
"Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portfolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 69,85 persen dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp 2,7 triliun," kata Ina dalam acara BigSista Summit 2024 secara virtual pada Kamis (2/5).
BCA Syariah memiliki rangkaian program pendampingan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM perempuan. Program pemberdayaan dan pelatihan UMKM perempuan ini merupakan bagian dari implementasi strategi keuangan berkelanjutan BCA Syariah pada pilar institusi yang kontributif dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"BCA Syariah senantiasa berupaya melaksanakan tanggung jawab sosial untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan literasi keuangan syariah," kata Ina.
Dalam program WEpreneur tahunan ini, 40 UMKM binaan yang disebut dengan BigSista telah mendapatkan pelatihan intensif melalui kelas bootcamp dari expert dan praktisi industri berpengalaman.
"BigSista juga telah meneruskan ilmu yang telah diperoleh dari sesi boothcamp melalui program micro- mentoring dan secara total telah melakukan 58 kegiatan micro-mentoring dan berhasil menjangkau hingga 1.528 pelaku UMKM perempuan lainnya sebagai peserta edukasi," kata Ina.