Triputra Agro (TAPG) Bidik Produksi CPO 995.000 Ton di Tahun 2024

2 Mei 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (2/5/2024).  Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten CPO Grup Triputra, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), menargetkan produksi CPO mencapai 995.000 ton pada tahun 2024 atau naik 1,7 persen yoy dibandingkan tahun 2023 sebanyak 978.000 ton dengan rendemen (OER) sebesar 23,3 persen.
ADVERTISEMENT
Produksi 995.000 ton tersebut terdiri dari 691.000 ton produksi CPO asosiasi dan 303.000 ton produksi CPO perusahaan anak. Perseroan optimistis tren positif ini masih akan berlanjut pada 2024.
“Untuk produksi CPO tahun 2024, perseroan memproyeksikan sebesar 965.000 ton ini kaya kita naik 1,7 persen bila dibandingkan tahun 2023,” ujar Direktur Triputra Agro Persada George Oetomo dalam paparan publik TAPG, Kamis (2/5).
George menyebut produksi CPO tahun ini dapat dipengaruhi oleh cuaca seperti La Nina dan El Nino. Oleh sebab itu, perseroan terus memperbaiki faktor ergonomi untuk membuktikan yield yang terbaik untuk TAPG.
“Volume produksi ton kuartal I 214.000 termasuk perusahaan asosiasi juga ini kenaikan yoy naik 7 persen,” tutur George.
ADVERTISEMENT
Adapun strategi bisnis TAPG tahun ini yaitu mengoptimalkan hasil produksi, optimalisasi infrastruktur pendukung, peningkatan nilai tambah produk, serta sustainability roadmap.
Sepanjang 2023, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 8,33 triliun dengan laba bersih senilai Rp 1,66 triliun. Di tengah tantangan perubahan iklim dengan adanya El Nino tahun lalu, perseroan menjaga operasional dan kinerja dengan positif.
Perusahaan berencana menyiapkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 669 miliar di tahun 2024. Sumber dana tersebut berasal dari arus kas internal perseroan.
““Rencana capex tahun 2024 sebesar Rp 669 miliar. Rinciannya di tanaman 12 persen, infrastruktur, kendaraan dan alat berat itu 29 persen, bangunan 35 persen, pabrik 12 persen, lain sisanya 12 persen,” kata Direktur Triputra Agro Persada Erida.
ADVERTISEMENT