Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Hidangkan Menu Terinspirasi Buku Mustikarasa

8 Mei 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta hadirkan program kuliner yang terinspirasi dari buku resep ikonik Mustikarasa (7/5/2024). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta hadirkan program kuliner yang terinspirasi dari buku resep ikonik Mustikarasa (7/5/2024). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merayakan kekayaan kuliner Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta meresmikan program hidangan yang terinspirasi dari buku masak bersejarah karya Presiden Pertama RI, Soekarno, berjudul "Mustikarasa". Program kuliner ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Sejak bulan ini, program yang menjadi bagian dari gerakan tahun 2024 "The Legend Lives On", hingga akhir tahun, setiap dua bulan sekali, pelanggan Signatures Restaurant di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta bisa merasakan aneka masakan Indonesia yang resepnya diambil langsung dari buku ikonik Mustikarasa.
Buku Mustikarasa merupakan buku resep yang dipelopori Soekarno. Buku ini diterbitkan pada tahun 1967. Buku ikonik ini berisi kumpulan resep dari seluruh masakan Indonesia. Dalam bukunya, Soekarno mengakui makanan sebagai kekuatan pemersatu yang melampaui batas dan menyatukan masyarakat Indonesia.
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta hadirkan program kuliner yang terinspirasi dari buku resep ikonik Mustikarasa (7/5/2024). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Melalui program rotasi Mustikarasa, para tamu dapat merasakan kekayaan cita rasa masakan Indonesia, merayakan beragam tradisi dan cita rasa kuliner Tanah Air. Setiap hidangan menawarkan sekilas keunikan masakan Indonesia, memungkinkan para tamu untuk memulai perjalanan kuliner yang mencakup hampir seluruh Nusantara.
ADVERTISEMENT
Pada programnya kali ini, hotel yang berlokasi tepat di Bundaran HI ini, mengambil inspirasi dari tempat-tempat penting dalam sejarah bangsa, termasuk perpaduan budaya yang pernah tumbuh subur di Sunda Kelapa. Kota pelabuhan ini, yang merupakan pusat penting perdagangan maritim global, menarik pedagang dari Tiongkok, Arab, India, Eropa, dan sekitarnya.
Program Mustikarasa menampilkan masakan Indonesia yang dipengaruhi oleh beragam budaya tersebut, menyoroti kontribusi kuliner dari berbagai komunitas yang telah membentuk budaya makanan Indonesia selama berabad-abad.
Harald Fitzek, General Manager Hotel Indonesia Kempinski Jakarta mengatakan, “Kali ini, kami menyoroti hidangan tradisional negara yang menakjubkan. Program rotasi Mustikarasa kami merupakan penghargaan terhadap keragaman cita rasa yang telah membentuk lanskap kuliner Indonesia, dan menawarkan para tamu kesempatan untuk menemukan kuliner tersebut. esensi bangsa kita melalui makanan. Kami berharap semua orang yang bergabung dengan kami dalam perjalanan ini akan mendapatkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap kekayaan budaya dan warisan Indonesia.”
ADVERTISEMENT

Mencicipi Dua Hidangan dari Program Kuliner Mustikarasa

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta hadirkan program kuliner yang terinspirasi dari buku resep ikonik Mustikarasa (7/5/2024). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
kumparanFOOD mendapat kesempatan untuk mencicipi dua hidangan hasil masakan yang terinspirasi dari buku Mustikarasa. Kami mencoba bubur ase dan laksa, dua hidangan khas Betawi.
Cita rasa bubur ase yang unik karena memadukan topping daging semur, melambangkan perpaduan kuliner Betawi-Tionghoa. Bubur yang gurih, menjadi kaya rasa dengan paduan manisnya semur daging empuk. Bubur ini juga dilengkapi telur pindang, tahu, kacang goreng, dan irisan daun bawang.
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta hadirkan program kuliner yang terinspirasi dari buku resep ikonik Mustikarasa (7/5/2024). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Selanjutnya, kami mencoba laksa. Hidangan berkuah kuning gurih nan creamy dari campuran santan. Kemudian diisi dengan suwiran daging ayam, bihun, taoge, ketupat, tomat, dan perasan jeruk limo. Menjadikan cita rasa laksa yang menyegarkan.
Selain hidangan resep makanan utama, Chef de Cuisine Signatures Restaurant, Prasetyo Widodo mengatakan kepada kumparan, bahwa akan ada berbagai menu jajanan pasar hingga minuman es khas Indonesia. Seperti es selendang mayang dan kue centik atau cantik manis.
ADVERTISEMENT