Polisi Tahan Kandidat Presiden AS & Ratusan Mahasiswa karena Demo Pro-Palestina

28 April 2024 19:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menangkap pengunjuk rasa pro-Palestina yang mencoba berkemah di kampus Universitas Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Christine Tannous/via AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menangkap pengunjuk rasa pro-Palestina yang mencoba berkemah di kampus Universitas Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Christine Tannous/via AP PHOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi kembali menahan ratusan orang di kampus-kampus Amerika Serikat terkait protes mahasiswa pro-Palestina yang masih berlanjut sejak pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, salah satu yang ditahan pada Sabtu (27/4) adalah Jill Stein, kandidat presiden dari Partai Hijau.
Lewat postingan di media sosialnya, Jill mengatakan bahwa dia dan dua manajer kampanyenya ditangkap di Washington University.
Para pengunjuk rasa menuntut institusi-institusi untuk memboikot perusahaan dan individu yang memiliki hubungan dengan Israel. Namun, beberapa mahasiswa Yahudi mengeluhkan adanya dugaan antisemitisme dari beberapa demonstran.
Juru bicara Stein mengatakan, sekitar 80 orang termasuk Stein ditangkap di Washington University di St Louis, Missouri. Namun, Stein kemungkinan tidak akan menghadapi tuntutan.
California State Polytechnic menjadi kampus pertama yang mengumumkan akan beralih ke pengajaran jarak jauh sebagai respons terhadap protes. Aksi itu telah menyebabkan pembatalan pengajaran tatap muka dan penundaan wisuda di sana.
ADVERTISEMENT
Pengunjuk rasa Universitas Southern California membawa tenda di sekitar Taman Alumni di Universitas Southern California, AS, pada 24 April 2024. Foto: Richard Vogel/AP PHOTO
Protes ini dimulai ketika tenda pertama muncul di lapangan utama Columbia pada 17 April lalu. Protes kemudian menyebar ke seluruh negeri setelah polisi antihuru-hara dikirim untuk membersihkan tenda dan menangkap lebih dari 100 mahasiswa. Para mahasiswa kemudian mendirikan kamp protes di Yale University di Connecticut.
Di Northeastern University di Boston, lebih dari 100 pengunjuk rasa ditangkap oleh Polisi Negara Bagian Massachusetts setelah menolak untuk membersihkan tenda mereka dari halaman kampus. Kini kamp tersebut telah dibersihkan oleh polisi.
Namun, Northeastern University menyatakan bahwa demo ini disusupi oleh penyelenggara profesional yang tidak terkait dengan universitas.
Polisi menangkap pengunjuk rasa pro-Palestina yang mencoba berkemah di kampus Universitas Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Christine Tannous/via AP PHOTO
Di University of South California, demonstran pro-Palestina kembali ke kampus beberapa hari setelah polisi membubarkan protes di Taman Alumni universitas tersebut.
ADVERTISEMENT
Meskipun protes sebagian besar berjalan damai, terjadi vandalisme terhadap properti kampus setelah protes pada Sabtu (27/4).
Indiana University juga melaporkan penangkapan 23 orang pada hari Sabtu. Beberapa kampus lain, seperti Columbia dan Emory University di Georgia, dilaporkan mulai kondusif.