Galaxy AI Bahasa Indonesia Digarap Samsung Research di 3 Negara

Salah satu fitur Galaxy AI, Note Assist, di Samsung Galaxy S24 Ultra. Foto: Samsung

Samsung mengungkapkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan fitur Galaxy AI bahasa Indonesia, yang sejak akhir April 2024, bisa meladeni terjemahan hingga transkripsi konten untuk memberi kemudahan bagi pengguna di Indonesia.

Galaxy AI sendiri merupakan serangkaian software berbasis kecerdasan buatan di perangkat Samsung untuk memberi kemudahan dan pada akhirnya memperkaya pengalaman pengguna dalam hal produktivitas sampai kreativitas.

Very Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia, mengatakan, Galaxy AI dalam bahasa Indonesia dikembangkan oleh tim Samsung Research yang berada di 3 negara, yaitu di Indonesia, Korea Selatan, dan India. Ketiga tim riset ini berkolaborasi agar Galaxy AI bisa melakukan terjemahan dan transkripsi bahasa Indonesia dengan baik.

Pengembangan Galaxy AI bahasa Indonesia disebutnya terbilang memakan waktu cukup panjang, karena ini melibatkan para ahli bahasa, dan tetap memerhatikan konteks bahasa Indonesia yang ditutur secara sopan, kasual, dan penuturan yang diperuntukkan di media sosial. Samsung pada akhirnya mampu memenuhi target peluncuran Galaxy AI bahasa Indonesia pada kuartal kedua 2024.

Sejauh ini, Very melanjutkan, Galaxy AI bahasa Indonesia akan dikembangkan agar dapat mengenali logat, atau intonasi bicara yang dituturkan secara khas oleh orang-orang di Pulau Jawa dan Sumatera, agar ia lebih peka dalam hal perekaman dan transkripsi suara bahasa Indonesia.

Walau demikian, ini tidak berarti Galaxy AI akan menyediakan terjemahan dalam bahasa daerah di Indonesia. Ia tetap fokus untuk mengembangkan fitur terjemahan dan transkripsi dalam bahasa Indonesia.

Sejauh ini, Galaxy AI hanya ada di smartphone dan tablet Samsung Galaxy seri flagship, termasuk Galaxy S24 Series, S23 Series, Z Fold 5, Z Flip 5, juga tablet Galaxy Tab S9 Series.