Begini Besaran Bantuan untuk Rumah Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro

Konten Media Partner
7 Mei 2024 22:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan rumah milik warga di Pulau Ruang, Kabupaten Sitaro, rusak berat akibat erupsi Gunung Ruang.
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan rumah milik warga di Pulau Ruang, Kabupaten Sitaro, rusak berat akibat erupsi Gunung Ruang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan jika pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro yang bangunan tempat tinggalnya alami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang.
ADVERTISEMENT
Bantuan perbaikan atau pembangunan kembali ini diberikan untuk warga yang terdampak tapi tak harus direlokasi. Berbeda dengan dua desa di Pulau Ruang masing-masing Desa Pumpente dan Laingpatehi yang akan direlokasi dan daerah tempat tinggal mereka akan dijadikan wilayah konservasi.
BNPB telah menetapkan tiga kategori bantuan, yaitu Rp 60 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 30 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rumah yang rusak ringan.
"Untuk itu kami meminta agar pendataan segera diselesaikan dan diajukan ke pemerintah," kata Suharyanto.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Sitaro melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) terus melakukan pendataan terkait kerusakan rumah akibat erupsi Gunung Ruang.
ADVERTISEMENT
Tujuan pendataan ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai dampak erupsi tersebut pada pemukiman warga.
Kepala Dinas PUPRPKP, Bob Ch Wuaten, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat sekitar 3.000-an rumah yang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang. Namun, angka itu masih bisa bertambah karena pendataan masih berlangsung.
"Pendataan dilakukan melalui peninjauan langsung untuk mengevaluasi tingkat kerusakan," kata Bob.
Bob mengatakan, data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait penanganan dan pemulihan pasca-bencana. Pendataan ini juga akan membantu pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk memenuhi kebutuhan rekonstruksi dan rehabilitasi.
"Dengan memiliki data yang akurat, langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk memulihkan pemukiman warga yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
franky salindeho