7 Cara Membuat Batik Jumputan untuk Anak SD

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat batik jumputan untuk anak sd. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat batik jumputan untuk anak sd. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan serta menarik untuk dipraktikkan. Salah satu teknik batik yang mudah dipelajari adalah batik jumputan. Untuk itu, ada cara membuat batik jumputan untuk anak SD secara praktis.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar, Arina Restian (2020:173), batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya. Batik jumputan juga sering disebut dengan batik ikat celup sesuai dengan proses pembuatannya.

Cara Membuat Batik Jumputan untuk Anak SD yang Mudah dan Aman

Ilustrasi cara membuat batik jumputan untuk anak sd. Sumber: www.unsplash.com
Dalam pelaksanaannya, jumputan merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.
Mengenalkan pembuatan batik jumputan dinilai cukup sederhana dan disukai oleh semua usia, termasuk anak-anak. Sebelum mengetahui cara membuat batik jumputan untuk anak SD, ada beberapa material yang perlu disiapkan. Berikut penjelasannya.

1. Alat dan Bahan

ADVERTISEMENT

2. Cara Membuat Batik Jumputan

ADVERTISEMENT
Meskipun cara membuat batik jumputan untuk anak SD tergolong ringkas dan singkat, namun untuk keamanan disarankan orang dewasa tetap mengawal proses pembuatan batik jumputan ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anak-anak SD dapat belajar membuat batik jumputan dengan mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kreativitas mereka, tetapi juga memperkenalkan mereka pada salah satu kekayaan wastra Indonesia yang patut dilestarikan.(VAN)