Sempat Tutup karena Serangan Israel, Bandara Iran Kembali Dibuka

19 April 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara Foto: Karim Sahib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara Foto: Karim Sahib/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai penerbangan mengubah jalur penerbangan di Iran sebagai respons penutupan wilayah udara dan bandara setelah serangan Israel Jumat (19/4). Mereka mengalihkan rute ke bandara alternatif atau mengembalikan pesawat ke titik keberangkatan mereka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, bandara dan wilayah udara telah dibuka kembali pada pukul 04.45 waktu setempat. Pemberitahuan penutupan yang diposting di database Administrasi Penerbangan Federal AS telah dihapus.
“Penerbangan melalui bandara Imam Khomeini dan Mehrabad Iran telah dilanjutkan,” ujar kantor berita resmi IRNA.
Iran menutup bandaranya di Teheran, Shiraz, dan Isfahan setelah menerima laporan serangan itu. Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, Iran mengizinkan penerbangan dari bagian barat wilayah udaranya selama beberapa jam setelah serangan itu.
Sebelum bandara dibuka kembali, Flydubai mengatakan telah membatalkan penerbangan Jumat ke Iran.
Penerbangan Iran Air dari Roma ke Teheran dialihkan ke Ankara, Turki.
Emirates, Flydubai, Turkish Air, Wizz Air Abu Dhabi dan Belavia termasuk di antara maskapai penerbangan yang masih terbang di wilayah udara Iran saat jam-jam awal usai serangan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Kami memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan perubahan pada jalur penerbangan kami dengan berkonsultasi dengan otoritas terkait,” kata Flydubai.
Penutupan wilayah udara dan bandara di Iran menambah minggu yang sulit bagi maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai setelah curah hujan yang tinggi di Uni Emirat Arab.